Adakah diet Mediterania yang tidak bisa dilakukan? Selain manfaatnya yang telah terbukti untuk menurunkan berat badan, kulit, dan kesehatan jangka panjang, rejimen makan yang kaya dengan staples yang mengandung antioksidan seperti minyak zaitun, ikan, biji-bijian, dan sayuran hijau juga dapat mengurangi risiko terkena depresi, para ilmuwan ditemukan.

Dalam penelitian terhadap 15.000 orang selama 15 tahun, peserta diminta untuk mengikuti salah satu dari tiga diet: diet Mediterania, Indeks Makan Sehat Alternatif-2010 (yang sangat mirip), atau diet vegetarian. Tak satu pun dari peserta awalnya melaporkan depresi ketika penelitian dimulai, dan setelah delapan tahun, 1550 melaporkan diagnosis depresi.

Para ilmuwan menemukan bahwa dari semua kasus depresi, mereka yang mengikuti diet Mediterania (serta rencana diet Alternatif Sehat yang diformulasikan serupa) melaporkan penurunan terbesar dalam gejala, bahkan jika mereka hanya mengikuti diet mereka secara moderat. Mengapa? Para ilmuwan menduga bahwa itu karena diet Mediterania kaya asam lemak omega-3, yang terkait dengan suasana hati yang lebih baik.



Jadi pada dasarnya, ada alasan untuk mengonsumsi makanan Italia membuat kita sangat bahagia — dan bukan hanya karena itu sangat lezat.

Cara lain untuk mendapatkan asupan mood-boosting omega-3 Anda adalah dengan suplemen: Coba Nature's Way Mega 3/6/9 Omega Blend ($ 29).

Pernahkah Anda mengikuti diet Mediterania? Apa hasil seperti untuk Anda? Beritahu kami di komentar di bawah ini!

Tag: Alicia Beauty Inggris, nutrisi, Mediterania, Padma Lakshmi, Studi, penurunan berat badan, Depresi