Sementara diet kaya tanaman tentu ideal untuk menjaga pinggang ramping dan menuai berbagai manfaat gizi, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa mengonsumsi buah dan sayuran tertentu dapat menghambat penurunan berat badan — atau lebih buruk lagi, membuat Anda bertambah gemuk. Tapi yang mana? Para ilmuwan di Harvard mulai menunjukkan dampak yang tepat dari buah dan sayuran yang berbeda, dan hasilnya sangat menarik.

Para ilmuwan memantau 130.000 orang selama 20 tahun, dan menemukan bahwa secara umum, peningkatan asupan buah dan sayuran secara keseluruhan konsisten dengan penurunan berat badan (tidak ada kejutan di sana). Namun, sayuran bertepung seperti potatos, kacang polong, dan jagung sebenarnya berperforma buruk, dan konsisten dengan peningkatan berat badan paling banyak — hingga dua pon per minggu.



Di sisi lain, sementara kita sering mendengar bahwa buah bukanlah pilihan terbaik untuk mengecilkan pinggang kita (karena mengandung gula alami yang tinggi), para ilmuwan benar-benar menemukan bahwa makan lebih banyak buah (terutama buah beri, apel, dan pir) sebenarnya menyebabkan penurunan berat badan paling besar di antara peserta studi. Sayuran all-star dalam penelitian ini termasuk kembang kol, kacang hijau, brokoli, lobak, dan tahu.

Semuanya tentu menarik untuk dipertimbangkan, terutama jika Anda telah mencapai dataran tinggi. Tetapi mungkin juga tidak ada alasan untuk melarang kacang polong dari dapur Anda — selama Anda mengisi bahan tanaman, Anda sudah melakukan pekerjaan yang cukup mengagumkan.

Dan jika Anda BENAR-BENAR ingin menaikkan konsumsi buah dan sayuran Anda, mengapa tidak meletakkannya di wajah Anda? (Kulit Anda akan menyukainya sama seperti pinggang Anda.) Coba Juice Beauty's Green Apple Peel ($ 45).



Adakah makanan mengejutkan yang Anda temukan memiliki dampak besar pada berat badan Anda? Beritahu kami di komentar di bawah ini!

Tag: Alicia Beauty UK, penurunan berat badan, hotel \ ', Renova \', Studi, studi penurunan berat badan, harvard